Rahmat Saripudin's Weblog

for Better Education

Pemprov Sulsel Danai Pendidikan Gratis Rp274 Miliar

pada Oktober 5, 2008

MAKASSAR–MI: Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan tahun ini mendanai program Pendidikan dan Kesehatan (PK) gratis sebesar RP274 miliar untuk membiayai anak sekolah dan pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin di daerah tersebut.

Anggaran tersebut sudah dibagikan ke 23 kabupaten/kota sesuai dengan jumlah anak miskin yang bersekolah dan perlu dibantu, termasuk bagi anggota keluarganya yang membutuhkan layanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit, kata Wakil Gubernur Sulsel, H. Agus Arifin Nu’mang di kabupaten Sidrap, Sabtu.

Dana yang cukup besar ini, katanya pada pertemuan silaturahmi dengan Bupati Sidrap Andi Ranggong yang didampingi sejumlah asisten dan kepala bagiannya, sudah termasuk yang dialokasikan untuk daerah penghasil beras terbanyak di Sulsel ini yakni RP13,2 miliar untuk dua bidang pelayanan tersebut.

Hasilnya, lanjut Agus yang mantan Ketua DPRD Sulsel, sudah dirasakan manfaatnya bagi keluarga tidak mampu seperti anaknya kembali masuk sekolah SD dan SMP setelah mengalami putus sekolah tahun lalu akibat orang tuanya tidak mampu lagi menyekolahkan anaknya.

Bahkan, kabupaten Pangkep dan Gowa tidak hanya menggratiskan pendidikan tingkat SD dan SMP melainkan siswa SMA dari kalangan anak miskin di daerah itu dibiayai pemerintah setempat.

Sebab, kata Agus, tujuan pendidikan gratis adalah untuk membebaskan biaya sekolah bagi siswa tidak mampu yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan bekerjasama pemerintah kabupaten/kota.

Ada 14 item yang didanai pemerintah di bidang pendidikan antara lain pembiayaan seluruh kegiatan dalam penerimaan siswa baru (pendaftaran, penggandaan formulir dan administrasinya), foto, pakaian sekolah, bantuan bea siswa dan lainnya.

“Pemerintah juga memberi intensif bagi Kepala Sekolah, Guru PNS dan guru honorer agar pendapatan dan kesejahteraan mereka juga dapatkan sehingga tidak ada lagi ‘pungli’ di sekolah tersebut,” ujarnya seraya berharap agar para pendidik mampu meningkatkan mutu dan kualitas siswa di sekolahnya khususnya bagi mereka yang menikmati pendidikan gratis. (Ant/OL-01)

sumber: http://www.mediaindonesia.com


Tinggalkan komentar